Cerita dalam novel ini, berawal dari kekaguman Yanik pada sosok Kinta. Kinta adalah seorang bintang film Jepang yang sangat terkenal di seluruh dunia. Kinta memiliki banyak fans yang menyebut diri mereka sebagai Kintaholic. Sebenarnya, Yanik adalah salah satu Kintaholic itu. Namun, semua itu disembunyikannya dan dia takut untuk menceritakan kekagumannya akan sosok Kinta pada Lietha, sahabatnya. Karena Lietha yang sudah dianggap adik oleh Kinta tersebut, kurang suka dengan ulah dan tingkah laku Kintaholic yang menurutnya sering kelewatan.
Yanik selalu berharap kalau suatu hari dirinya bisa bermain bersama Kinta dalam film Jepang dan ternyata harapan dan impian Yanik terwujud. Ketika Kinta mengadakan audisi untuk mencari aktris Indonesia yang bisa berbahasa Jepang, Yanik terpilih. Selama di Jepang, mereka tinggal di rumah Kinta. Disana Yanik selalu didekati oleh manager Kinta yang suka dengan sesama jenis. Sang manager menyukai Yanik namun dia berusaha mencelakakan Yanik dan meninggalkannya ketika Yanik diganggu oleh anak-anak berandalan. Untungnya Kinta menolongnya.
Yanik akhirnya mulai menyukai sosok Kinta yang sebenarnya. Bukan hanya sebagai idola. Ketika Kinta sekeluarga bersama Yanik, Lietha dan Aldi pergi ke Disneyland, tiba-tiba ibu Kinta menyuruh Yanik untuk menemani Kinta. Yanik merasa bingung namun dia akhirnya mau menemani Kinta. Ketika itu, tiba-tiba Kinta menyatakan cintanya pada Yanik. Namun Yanik malah menangis karena terharu. Namun keesokan harinya Kinta bersikap biasa saja terhadap Yanik. Hari-haripun telah berlalu. Ketika Yanik berusaha memberanikan diri memberikan jawaban atas cintanya pada Kinta, mantan pacar Kinta yang bernama Kaede kembali ke kehidupan Kinta.Yanik merasa cemburu.
Akhirnya Yanik mau mengaku pada Lietha kalau dia adalah Kintaholic. Bukanya marah, Lietha justru setuju apabila Yanik bersama Kinta. Namun Kinta yang ditunggu-tunggu, tidak pulang ke rumahnya. Waktu Yanik untuk tinggal di Jepang pun berakhir dan dia pergi menuju bandara. Sebelum Yanik menaiki pesawat, ibu Kinta memberikan sebuah kotak kecil. Ibu Kinta menyuruh Yanik untuk membukanya ketika telah masuk ke pesawat. Yanik akhirnya memasuki pesawat dengan perasaan yang hancur karena Kinta yang ditunggu-tunggunya tidak kunjung muncul untuk yang terakhir kalinya.
Sesampainya di dalam pesawat, Yanik membuka kotak kecil yang diberikan ibu Kinta. Ternyata di dalamnya ada sebuah sapu tangan kumal dan secarik kertas. Di kertas itu Kinta menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Yanik yang telah menolongnya ketika dia masih kecil. Akhirnya Yanik teringat akan kejadian masa lalu. Dia pernah menolong seorang anak yang diejek oleh anak-anak lain karena wajahnya bukan seperti anak-anak lainnya. Dan Yanik memberikan sapu tangan itu untuk menutup luka anak itu. Yanik menangis karena baru menyadarinya. Ketika itu ada orang aneh bertopi dan bermasker duduk disebelah Yanik. Ketika orang itu membuka maskernya, ternyata orang itu adalah Kinta. Yanik benar-benar terharu. Pesawat pun lepas landas. Dan akhirnya Kinta mengikuti Yanik pergi ke Indonesia.
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.