Senin, 31 Desember 2012

Sinopsis Biografi : Jenderal TNI Anumerta Achmad Yani

Jenderal TNI Anumerta Achmad Yani adalah adalah seorang pahlawan revolusi dan nasional Indonesia. Beliau lahir di Purworejo, 19 Juni 1922 serta wafat di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965. Pendidikan formal diawalinya di HIS (setingkat Sekolah Dasar) Bogor, yang diselesaikannya pada tahun 1935. Kemudian beliau melanjutkan sekolahnya ke MULO (setingkat Sekolah Menegah Pertama) kelas B Afd. Bogor. Dari sana beliau tamat pada tahun 1938, selanjutnya beliau masuk ke AMS (setingkat Sekolah Menengah Umum) bagian B Afd. Jakarta. Sekolah ini dijalaninya hanya sampai kelas dua pada tahun 1940.
Achmad Yani kemudian mengikuti pendidikan militer pada Dinas Topografi Militer di Malang dan secara lebih intensif di Bogor. Dari sana beliau mengawali karir militernya dengan pangkat Sersan. Kemudian setelah tahun 1942 yakni setelah pendudukan Jepang di Indonesia, beliau juga mengikuti pendidikan Heiho di Magelang dan selanjutnya masuk tentara Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor.
Berbagai prestasi pernah diraihnya pada masa perang kemerdekaan. Achmad Yani berhasil menyita senjata Jepang di Magelang. Setelah Tentara Keamanan Rakyat (TKR) terbentuk, beliau diangkat menjadi Komandan TKR Purwokerto. Ketika Agresi Militer Pertama Belanda terjadi, pasukan Achmad Yani yang beroperasi di daerah Pingit berhasil menahan serangan Belanda di daerah tersebut. Maka saat Agresi Militer Kedua Belanda terjadi, beliau dipercayakan memegang jabatan sebagai Komandan Wehrkreise II yang meliputi daerah pertahanan Kedu.
 Setelah Indonesia mendapat pengakuan kedaulatan, ia diserahi tugas untuk melawan DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) yang membuat kekacauan di daerah Jawa Tengah. Gerakan DI/TII di Jawa Tengah sebenarnya adalah bagian daripada gerakan DI/TII di Jawa Barat. Ketika itu dibentuk pasukan Banteng Reiders yang diberi latihan khusus hingga pasukan DI/TII pun berhasil dikalahkan. Pasukan Banteng Reiders adalah pasukan yang dibentuk oleh Achmad Yani dalam rangka menumpas gerombolan DI/TI. Pasukan ini dapat bergerak cepat dalam cuaca dan medan yang paling sulit dan memiliki kemampuan menembak yang dapat dibanggakan. Seusai penumpasan DI/TII tersebut, ia kembali ke Staf Angkatan Darat.
Pada tahun 1955, Achmad Yani disekolahkan pada Command and General Staff College di Fort Leaven Worth, Kansas, USA selama sembilan bulan. Pada tahun 1956, beliau juga mengikuti pendidikan selama dua bulan pada Spesial Warfare Course di Inggris. Tahun 1958 saat pemberontakan Pemerintahan Revolusioner RI (PRRI) terjadi di Sumatera Barat, Achmad Yani yang masih berpangkat Kolonel diangkat menjadi Komandan Komando Operasi 17 Agustus untuk memimpin penumpasan pemberontakan PRRI dan berhasil menumpasnya. Hingga pada tahun 1962, ia diangkat menjadi Menteri/Panglima Angkatan Darat.
Dengan adanya pengalaman-pengalaman AD (Angkatan Darat) dalam operasi menumpas DI/TII, PRRI, banyak hal yang ditemukan dan banyak pula yang harus dibenahi. Achmad Yani membentuk komisi yang kemudian dikenal dengan nama Komisi Jani. Kerja mereka berbulan-bulan dengan banyak mengadakan perjalanan ke daerah-daerah untuk melihat keadaan dan kemampuan nyata AD. Untuk kerja Komisi Jani, beliau memilih orang-orangnya sendiri. Hasil kerja Komisi Jani ialah suatu reorganisasi yang menyeluruh, didasarkan pada konsep pertahanan keamanan rakyat secara semesta, yang distrukturalkan terutama pada kehandalan organisasi teritorial. Setelah menyelesaikan reorganisasi AD, Achmad Yani diperintahkan ke Eropa Timur memimpin suatu misi pembelian senjata.
Setelah Irian Barat diserahkan pada Republik Indonesia timbul masalah lain dalam negeri ini. PKI (Partai Komunis Indonesia) menjadi kuat karena mendapat dukungan dari Bung Karno. PKI memanfaatkan peristiwa PRRI dengan propaganda seolah-olah PKI-lah yang membela rakyat yang susah karena pemberontakan itu. Mereka sangat lihai memainkan perannya sebagai bunglon, sehingga PKI mendapat legalitas dan simpati. Dalam hal ini Achmad Yani kurang waspada.  
Achmad Yani selalu berbeda paham dengan PKI. Beliau tidak pernah setuju jika ada orang PKI duduk dalam kabinet. Dan beliau tidak pernah setuju atau pun mendukung Nasakom (Nasionalis Agama Komunis) sebagai tujuan akhir. PKI dan Angkatan Darat selalu bermusuhan meskipun dalam hal ini Bung Karno menghalang-halangi agar jangan sampai permusuhan tersebut muncul. Achmad Yani menolak keinginan PKI untuk membentuk Angkatan Kelima yang terdiri dari buruh dan tani yang dipersenjatai.
Dalam menghambat perkembangan pengaruh PKI, beliau melakukan berbagai upaya pada semua bidang dan tingkatan. Bukan hanya melalui lembaga-lembaga politik formal, tetapi juga lembaga-lembaga sosial politik lainnya. Oleh karena itu, ia menjadi salah satu target PKI yang diculik dan dibunuh di antara tujuh petinggi TNI Angkatan Darat melalui Pemberontakan G30S/PKI (Gerakan Tiga Puluh September/PKI). Achmad Yani ditembak di depan kamar tidurnya pada tanggal 1 Oktober 1965 (dinihari). Jenazahnya kemudian ditemukan di Lubang Buaya, Jakarta Timur dan dimakamkan secara layak di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Achmad Yani gugur sebagai Pahlawan Revolusi. Pangkat sebelumnya sebagai Letnan Jenderal dinaikkan satu tingkat (sebagai penghargaan) menjadi Jenderal.

Sinopsis Biografi : W S Rendra

-->
Willibrordus Surendra Broto Rendra adalah penyair ternama yang sering dijuluki sebagai "Burung Merak". Dia lahir di Surakarta, 7 November 1935.  Ayahnya yang bernama R. Cyprddianus Sugeng Brotoatmodjo adalah seorang guru Bahasa Indonesddia dan Bahasa Jawa di Sekolah Katolik, Surakarta. Sedangkan ibunya yang bernama Raden Ayu Catharina Ismadillah  adalah penari serimpi di keraton Surakarta.
 Rendra menghabiskan masa kecilnya hingga dewasa di kota kelahirannya itu. Dia memulai pendidikannya dari Taman Kanak-Kanak Susteran, masuk tahun 1942; SMP Bruderan, masuk tahun 1948; dan SMA St. Josef , masuk tahun 1952. Setamat SMA dia pergi ke Jakarta dengan maksud bersekolah di Akademi Luar Negeri. Ternyata akademi tersebut telah ditutup. Lalu dia pergi ke Yogyakarta dan masuk ke Fakultas Sastra, Universitas Gajah Mada. Walaupun tidak menyelesaikan kuliahnya, dia tidak berhenti untuk belajar. Pada tahun 1954 dia memperdalam pengetahuannya dalam bidang drama dan tari di Amerika, dia mendapat beasiswa dari American Academy of  Dramatical Art (AADA). Dia juga mengikuti seminar tentang kesusastraan di Universitas Harvard atas undangan pemerintah setempat.
Bakat sastra Rendra sudah mulai terlihat ketika dia duduk di bangku SMP. Saat itu dia sudah mulai menunjukkan kemampuannya dengan menulis puisi, cerita pendek,  dan drama untuk berbagai kegiatan sekolahnya. Bukan hanya menulis, ternyata dia juga piawai di atas panggung. Dia mementaskan beberapa dramanya, dan terutama tampil sebagai pembaca puisi yang sangat berbakat. Ddia petama kali mempublikasikan puisinya di media massa pada tahun 1952 melalui majalah Siasat. Setelah itu, puisi-puisinya pun lancar mengalir menghiasi berbagai majalah pada saat itu, seperti Kisah, Seni, Basis, Konfrontasi, dan Siasat Baru. Hal itu terus berlanjut seperti terlihat dalam majalah-majalah pada dekade selanjutnya, terutama majalah tahun 60-an dan tahun 70-an.
“Drama di Pasar Pon” maupun sandiwara radionya “Dataran Lembah Neraka” dan sebuah drama panggung “Orang-Orang di Tikungan Jalan” menunjukkan perhatiannya kepada kehidupan sehari-hari yang tidak banyak digubris. Kemudian dia mulai menulis puisi dalam bentuk balada, yang kemudian dikumpulkan dalam Ballada Orang-Orang Tercinta (1957), entah disadari atau tidak, dia telah mengenalkan bentuk puisi baru ke dalam khasanah sastra Indonesddia. Kumpulan puisi selanjutnya adalah “Empat Kumpulan Sajak” dan “Sajak-Sajak Sepatu Tua”, banyak membicarakan tentang masa romantik Rendra dan istrinya, Sunarti Soewandi, yang terkenal sebagai penyanyi seriosa. Setelah itu kumpulan puisi “Blues untuk Bonnie” muncul. Keterlibatan Rendra dengan masalah-masalah masyarakat menjadi nyata. Pada saat itulah dia dijadikan bahan gunjingan banyak orang dari berbagai sudut. Dia dikagumi sebagai seniman terkemuka dalam bidang puisi dan teater sekaligus orang yang dipandang terlibat dengan masalah politik. Akan tetapi, seperti tampak pada ulasan tentang lakon “Mastodon dan Burung Kondor”, Rendra sebenarnya sama sekali tidak berpolitik. Dia justru menjauhi segala macam ideologi. Berbagai lakon yang dibuatnya mencoba menyindir berbagai persoalan permainan kekuasaan yang aneh di negeri ini.
 “Kaki Palsu” adalah drama pertamanya, dipentaskan ketika dia di SMP, dan “Orang-Orang di Tikungan Jalan” adalah drama pertamanya yang mendapat penghargaan dan hadiah pertama dari Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Yogyakarta. Pada saat itu dia sudah duduk di SMA. Penghargaan itu membuatnya sangat bergairah untuk berkarya. Kemudian dia mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta dan di Depok pada tahun 1967.  
Rendra tidak termasuk ke dalam salah satu angkatan atau kelompok seperti Angkatan 45, Angkatan 60-an, atau Angkatan 70-an. Dari karya-karyanya terlihat bahwa dia mempunyai kepribadian dan kebebasan sendiri.
            Karya-karya Rendra tidak hanya terkenal di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Banyak karyanya yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, di antaranya bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Jepang dan India. Dia juga aktif mengikuti festival-festival di luar negeri, di antaranya The Rotterdam International Poetry Festival (1971 dan 1979), The Valmiki International Poetry Festival, New Delhi (1985), Berliner Horizonte Festival, Berlin (1985), The First New York Festival Of the Arts (1988), Spoleto Festival, Melbourne, Vagarth World Poetry Festival, Bhopal (1989), World Poetry Festival, Kuala Lumpur (1992), dan Tokyo Festival (1995).
Untuk kegiatan seninya, Rendra telah menerima banyak penghargaan, antara lain Hadiah Pertama Sayembara Penulisan Drama dari Bagian Kesenian Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , Yogyakarta (1954); Hadiah Sastra Nasional BMKN (1956); Anugerah Seni dari Pemerintah Republik Indonesia (1970); Hadiah Akademi Jakarta (1975); Adam Malik Award (1989); SEA Write Award (1996); Penghargaan Pusat Pembinaan & Pengembangan Bahasa (1996); dan Penghargaan Jos Kaj Tyl (Kedutaan Besar Ceko) tahun 1997.

Sinopsis Novel : Keegan's Love Pendant

Berawal dari seorang anak laki-laki bernama Andora dan seorang anak perempuan yang bernama Keegan. Suatu hari Andora terjatuh dari ketinggian tiga setengah meter ketika Keegan akan menunjukan lukisannya yang ada di loteng rumahnya pada Andora. Andora pun dibawa orang tuanya ke Singapura untuk berobat. Setelah kepergian Andora, Keegan menemukan kalung berbandul merpati milik Andora yang terjatuh di tempat Andora terjatuh. Kalung itu sama dengan kalung milik Keegan. Keegan pun melepas kalung miliknya, kemudian sepasang kalung itu ia masukkan ke dalam sebuah kotak. Ia tidak mau memakai kalung itu jika Andora juga tidak memakainya.
 Dan selanjutnya Andora berpisah dengan sepupunya, Keegan, selama sepuluh tahun. Hingga mereka bertemu kembali. Tapi mereka merasa canggung karena sepuluh tahun tak bertemu. Andora ditipkan di keluarga Keegan karena orang tua Andora akan berada di London selama setahun dikarenakan ada suatu proyek restoran.
Semenjak Andora datang ke rumah Keegan dan berkumpul bersama keluarga Keegan, lambat laun, tampaknya Andora dan Keegan mulai saling jatuh cinta. Tanpa diduga, Andora menyatakan cinta pada Keegan. Namun Keegan tak dapat berkata atau menjawabnya. Dalam hatinya dia juga menyukai Andora, tapi dia merasa hubungan percintaan mereka tak mungkin terjadi karena mereka adalah sepupu. Akhirnya Keegan menolak permintaan Andora yang ingin menjadi pacarnya.
Keegan punya sahabat bernama Gladys. Saat melihat Andora, Gladys sepertinya jatuh hati dengan pemuda tampan itu. Akhirnya Andora menerima Gladys sebagai pacarnya sebagai tempat pelarian. Sebenarnya Keegan merasa sakit jika Gladys pacaran dengan Andora. Keadaan mulai kacau saat Gladys memergoki Andora dan Keegan berpelukan. Pertengkaran terjadi diantara mereka, hingga suatu ketika Gladys diculik.
Andora mulai tahu jika Gladys anak seorang pelacur. Ayahnya yang kejam telah menjual ibu Gladys dan Gladys. Tak hanya merampas hak Gladys dan ibunya saja, ayahnya juga gemar menyiksa mereka.
Saat Gladys diculik dan mau dibawa ke tempat pelacuran, ibu Gladys yang mempertahankan anaknya itu dipukul oleh ayah Gladys yang tega menjual anaknya sendiri dengan gelas besar tepat dikepala sang ibu. Ibu Gladys pun tak sadarkan diri. Ketika Gladys dibawa masuk ke mobil oleh penculik-penculik itu, Andora dan Keegan yang berada di mobil Keegan yang berada di belakang mobil penculik itu melihatnya. Tanpa berpikir panjang Andora langsung mengejar mobil itu dengan mobil Keegan. Sementara Keegan turun dari mobil untuk memeriksa keadaan rumah Gladys. Keegan melihat ibu Gladys sudah tak sadarkan diri dan ia pun segera menelpon ayahnya untuk meminta pertolongan.
Di tempat pelacuran Andora akhirnya bisa menyelamatkan Gladys dengan dibantu oleh Arya yang juga berusaha menyelamatkan adiknya, Syila, yang juga diculik untuk dijadikan pelacur. Setelah itu mereka pergi ke rumah sakit terdekat karena kondisi Andora cukup parah akibat terkena tembakan salah seorang penculik itu. Keegan dan ayahnya yang datang ke rumah sakit untuk melihat keadaan Gladys dan Andora, dengan berat hati memberitahu Gladys bahwa ibunya tidak tertolong dan meninggal. Gladys sangat terguncang karena dia merasa sudah tidak punya siapa-siapa lagi. Tanpa sadar Andora memeluk Gladys dan berkata bahwa ia yang akan menjaganya. Gladys yang pernah sakit hati pada Andora karena pernah mempermaikan perasaannya menjadi tidak percaya pada Andora. Ia mengira Andora melakukan hal itu hanya karena merasa kasihan padanya. Namun ternyata Andora benar-benar telah jatuh cinta pada Gladys.
Suatu hari Andora bercerita kepada Keegan bahwa ia telah mencintai Gladys. Keegan pun bisa menerimanya karena mungkin memang itu yang terbaik. Sementara itu, sesampainya di rumah Keegan, orang tua Keegan dan orang tua Andora sepakat mempertunangkan Keegan dan Andora. Andora memang sepupu Keegan. Namun sepupu dari keluarga jauh. Ayah Andora adalah kakak dari Tante Sena yang menikah dengan Oom Simon yang merupakan adik Ayah Keegan. Karena Keegan dan Andora sudah sepakat dengan keputusan Andora, mereka pun tidak menyetujui pertunangan tersebut.
Pertunangan pun dibatalkan. Sementara itu Keegan bimbang untuk mengembalikan kalung berbandul merpati milik Andora yang ia simpan selama sepuluh tahun. Bagi Keegan melepas kalung itu sama artinya dengan melepas Andora dari hidupnya. Apalagi ia tak ingin hubungannya dengan Andora dan Gladys berantakan hanya karena cinta segitiga yang membelit mereka. Namun akhirnya kalung itu ia kembalikan pada Andora, dan kalung yang satu lagi ia berikan pada Gladys yang sekarang menjadi belahan jiwa Andora. Keegan berusaha mengikhlaskan Andora walaupun hal itu terasa sulit baginya.
Setelah lulus SMA, Keegan melanjutkan kuliah di Australia, mengambil jurusan seni rupa yang sangat ia sukai. Disana ia bertemu Arya yang dulu pernah membantu Andora menyelamatkan Gladys dari tempat pelacuran. Ternyata Arya telah jatuh cinta pada Keegan sejak pertama kali bertemu. Lambat laun, Keegan pun mulai mencintai Arya. Dia jadi lebih sering memikirkan Arya daripada Andora. Ketika Arya menyatakan cinta pada Keegan dan memberikan kalung berbandul merpati padanya, Keegan pun menerimanya. Kalung itu mirip dengan kalung yang dipakai Andora dan yang ia berikan pada Gladys. Ternyata Arya juga mempunyai sepasang kalung seperti itu. Kalung itu merupakan kalung pemberian ibunya yang telah meninggal. Arya menceritakan kepada Keegan bahwa ibunya pernah berkata padanya, jika ia telah menemukan belahan jiwanya maka berikanlah satu kalung itu kepada gadis yang menjadi belahan jiwanya itu. Dan yang satu lagi dia pakai sendiri. Dan gadis yang telah menjadi belahan jiwa Arya adalah Keegan.
Di akhir cerita, orang tua Keegan ingin mempertunangkan Keegan lagi pada seorang pria yang merupakan anak dari teman baik ayahnya. Keegan tidak setuju karena dia telah mencintai Arya dan telah berpacaran dengannya. Ternyata ketika melihat wajah tunangannya itu, Keegan kaget bercampur bahagia karena tunangan yang dipilihkan orang tuanya adalah Arya yang ia cintai sekarang.

Eiffel Tower

Hai kawan... :D
wah udah lama nih aku ndak ngeposting "sesuatu" di blog ku ini, habisnya sibuk banget si... hahahah #sokjadiorangpenting XD
Yaudah daripada bosen nih ntar mbaca sambutanku yang ndak jelas ngalor ngidul kayak gini, mending langsung aja kalian lihat karyaku yang satu ini..... jreng jreng jreng jreng :D  hehehe


Minggu, 10 Juni 2012

Hanbok

Selain Kimono, aku juga bikin gambar Hanbok lho temen-temen~ :D
Yang ngaku penggemarnya K-POP pasti tau Hanbok dong~ Ya ndak?? Hehehe :D

Gini nih ceritanya, sebenernya aku ndak terlalu suka sama K-POP or budaya-budaya Korea. Tapi berhubung ada temenku yang suka, ngefans banget malahan sama K-POP dan budaya Korea, dia minta gambarin Hanbok ke aku deh~ :D
Gini nih gambar Hanboknya :)

Lovaphire

Lovaphire. . . apa itu Lovaphire? Hahaha pasti pada penasaran ya~ :D
Lovaphire itu sebenernya judul cerpen yang dibikin temenku, namanya Endang Ayu Lestari M.
Endang kan bikin cerpen buat majalah CIMED, nha biar lebih menarik kan harus ada gambar. . . Akhirnya aku bikinin gambar yang kira-kira sesuai dengan ceritanya deh. . .
Ini gambarnya :) 

Kimono

Kalian pasti yau kimono kan? Yupz, kimono adalah baju khas negeri sakura alias Jepang :)
Aku pengeeen banget pake baju kimono itu~ hahaha :D
Berhubung belum bisa pake, aku gambar aja deh :)
Gambar ini bukan dari hasil imajinasiku sendiri sih. . . Yah tapi tak apalah, kan lagi belajar nggambar kimono juga~ :D
Siapa tau ntar bisa ndesain kimono ndiri dan tak pake ndiri deh :D :)

Selasa, 10 April 2012

Sinopsis Novel : Querypita

Puspitasari atau yang biasa dipanggil Pita merupakan seorang remaja yang berasal dari keluarga kurang mampu di Yogyakarta. Ayahnya hanyalah seorang guru SD dan ibunya membuka usaha jahit dan katering kecil-kecilan. Begitu lulus SMP ia mendapat beasiswa untuk bersekolah di SMA Indonesia Raya di Bandung. Di sana ia tinggal di asrama dengan gratis. Untuk menambah uang saku ia membuat sebuah band bernama “Jalapeno”. Di sana ia berperan sebagai pemain gitar bas merangkap vokalis. Selain itu, ia juga kerja sambilan di tempat penyewaan buku milik Mbak Kristin, kenalannya.

Querido atau dipanggil Query merupakan anak orang kaya yang senang bermain biola. Namun, ia kurang mendapat kasih sayang dari orangtuanya. Orangtuanya cenderung memanjakannya dengan barang mewah tanpa memberikan kasih sayang. Itulah yang membuat dia muak dan ingin mencoba hidup mandiri dengan kabur dari rumah.

Query tertarik pada Pita saat melihatnya pentas di sebuah pesta pernikahan, begitu juga dengan Pita. Kemudian, mereka kembali bertemu di tempat penyewaan buku milik Mbak Kristin. Saat itu Query yang kabur dari rumah dan ingin melamar pekerjaan di tempat penyewaan buku milik Mbak Kristin. Pita tidak mengetahui bahwa nama panggilan Query di sekolah adalah Rido, anak orang kaya yang sering diceritakan teman-temannya.

Saat ayah Pita meninggal dunia, Pita kemungkinan besar putus sekolah dan kembali ke Yogyakarta untuk mengurus ibu dan adiknya. Query dan teman-temannya pun membujuk Pita agar tetap tinggal di Bandung. Namun Pita tetap berangkat ke Yogyakarta dengan ditemani Query. Awalnya Pita menolak namun karena Query mendesak akhirnya Pita pun menyerah dan pergi ke sana ditemani Query.

Sesampai di rumah orangtua Pita di Yogyakarta, semua anggota keluarganya mengira bahwa Query adalah pacar Pita. Ibu Pita juga sangat mendukung hubungan Pita dengan Query. Namun hubungan Pita dengan Query sendiri justru semakin memburuk karena begitu banyak kesalahpahaman diantara mereka.
Pita mengira Query sombong dengan memberi berbagai macam barang ke keluarga Pita. Sementara itu Query juga mengira Arin, pacar adik Pita adalah pacar Pita.

Akhirnya setelah menyelesaikan semua kesalahpahaman, mereka dapat bersatu kembali. Pita memutuskan untuk tinggal di Bandung dan melanjutkan sekolahnya di sana atas desakan Query, teman-teman dan ibunya. Sementara itu, ibu Pita mendapat pekerjaan untuk membuat sebuah kursus membatik yang dimodali oleh orangtua Query. Orangtua Query juga telah sadar dan selalu meluangkan waktunya untuk dapat memberi kasih sayang kepada Query.

Sinopsis Novel : Kupu-kupu Salju

Vincentia Alice Artedja yang biasa dipanggil Alice adalah seorang gadis SMA yang cantik, manis, dan supel. Dia baru saja berpindah sekolah ke sebuah sekolah elit bernama San Cristoforo School (SCS). Di sekolahnya yang baru itu, terdapat lima orang cowok yang dikenal Sebagai "pangeran SCS" yakni Juno, Mickey, Maxx, Nero, dan Xian. Mickey sendiri ternyata merupakan kawan baik Obet, kakak Alice. Mickey pernah bertemu Alice di sebuah pesta pembukaan sebuah restoran yoghurt. Sedangkan Juno, cowok ini pernah menolongnya saat ia hampir saja tertabrak sebuah truk saat hari pertama masuk sekolah.

Pertemuan itu berkembang menjadi suatu hubungan yang unik. Mickey mulai menaruh rasa pada Alice, sementara di sisi lain, Juno tampaknya juga condong ke arah yang sama. Pada awalnya Juno terkesan cuek terhadap Alice dan lebih suka menghindarinya. Setiap kali bertemu dengan Alice, Juno selalu merasa ada sesuatu pada diri gadis itu yang membuat hatinya resah. Sedangkan Mickey sendiri jatuh cinta kepada Alice dan semakin hari perasaannya itu terus tumbuh. Mickey memperlakukan gadis itu seperti seorang putri. Alice sendiri merasa nyaman saat bersama mereka berdua, dan selalu merasakan sesuatu yang tidak biasa saat beinteraksi dengan keduanya. Walaupun pada awalnya dia juga tidak terlalu suka dengan perilaku Juno yang cuek, namun pada akhirnya dia akrab dengan Juno.

Interaksi mereka tidak selalu berjalan mulus. Di awali dengan kecemburuan Seva, teman sekelas Alice yang dijodohkan dengan Juno. Rasa cemburu Seva yang berlebihan terhadap kedekatan Alice dengan Juno membuat Alice menjadi korban kemarahan Seva. Persahabatan Mickey dan Juno pun terancam rusak karena Mickey juga cemburu terhadap Juno yang semakin lama terlihat semakin akrab dengan Alice. Dengan memanfaatkan situasi ini, Kiev Wardjono yang merupakan musuh bebuyutan “pangeran SCS” mencoba untuk mempengaruhi Mickey agar membenci Juno. Kiev menghasut Mickey untuk memberi pelajaran kepada Juno karena Juno dianggap telah mengkhianati persahabat. Karena marah dan kesal, Mickey menyetujui rencana Kiev untuk membuat Juno babak belur.

Rencana merekapun dilaksanakan. Mickey berpura-pura meminta bantuan Juno melalui telepon agar dia menolongnya melawan Kiev. Dan dia juga meminta agar Juno datang sendirian. Sesampainya di tempat tujuan, dengan tertawa sinis, Kiev dan teman-temannya menghajar Juno sampai jatuh terkapar dan tak berdaya. Menyangka Juno sudah pingsan, Kiev meninggalkan Juno. Dengan samar-samar, Juno mendengar langkah kaki mendekat, Juno beusaha membuka matanya yang sudah lebam. Dia mendengan suara yang tidak asing baginya yaitu suara Mickey. Mickey mengatakan padanya tentang persahabatan dan pengkhianatan sahabat, seraya menyerahkan amplop besar berisi foto-foto Juno dengan Alice di Hypermarket. Juno hanya pasrah dan mendengar langkah kaki Mickey yang semakin jauh. Namun karena merasa bersalah juga, Mickey akhirnya segera membawa Juno ke rumah sakit.
Suatu hari, Mickey menyatakan cintanya pada Alice, tapi Alice dengan sopan menolak karena ia masih menantikan cinta pertamanya yang bernama Remy untuk memberikan sebuah kunci buku harian yang cowok itu janjikan kepadanya di saat ulang tahunnya. Meski hingga kini cowok itu juga tak kunjung datang, Alice berkata bahwa ia masih dengan setia menunggu. Walaupun dengan perasaan kecewa, Mickey tetap menghargai alasan Alice dan berjanji untuk selalu mendukung apapun yang dilakukan Alice.
Juno tidak masuk sekolah karena dirawat di rumah sakit. Baru saja empat hari dirawat, Juno memaksa untuk pulang. Karena bosan, Juno pergi ke gudang dibelakang rumahnya yang tak pernah didatanginya. Dia menemukan sebuah buku harian milik seorang perempuan bernama Danissa dan berisi tentang Joseph dan anak bernama Konstantinus Jeremiah Wirjadinata. Juno mengira laki-laki itu adalah ayahnya. Setelah membaca buku harian itu, dia segera bertanya kepada ayahnya, siapakah Jeremiah dan Danissa. Dengan tangis sedih, ayahnya bercerita kalau Denissa adalah ibu kandung Jeremiah yang sekarang adalah Juno. Ayahnya mengubah identitas Jeremiah itu menjadi Juno karena ketika berusaha kabur dari rumah ayahnya, Jeremiah tertabrak mobil dan akhirnya hilang ingatan. Ayahnya menikah dengan Teresa karena dijodohkan keluarga. Juno merenungi perkataan ayahnya. Namun dia tidak bisa memendam rahasia itu sendiri.
Keesokan harinya Mickey datang menjenguk Juno. Mickey merasa bersalah dan meminta maaf kepadanya. Juno memaafkan dan tidak mempersalahkan itu. Sebagai sahabat, Juno menceritakan tentang buku harian yang ditemukan di gudang. Menceritakan tentang kupu-kupu salju, Danissa dan dirinya, Remy. Saat itu juga, Mickey sadar siapakah kupu-kupu salju dan Remy. Mickey berkata bahwa kupu-kupu salju itu adalah Alice, yang dulu pernah Remy tolong. Mickey pernah mendengarkan cerita Alice tentang Remy yang memberikan buku harian tanpa kunci dan Remy yang menolongnya dari anak-anak nakal. Juno kaget.
Beberapa hari kemudian, Juno bersikap lebih ramah dan baik kepada Alice. Juno menawarkan dirinya untuk menjadi sahabat Alice, menggantikan Remy di masa lalu Alice. Ketika Alice bertanya kepada Juno kenapa dia tahu tentang Remy, Juno hanya menjawab itu dari cerita Mickey. Juno tidak mengaku kalau dia adalah Remy. Dia hanya ingin selalu dekat dengan Alice tanpa harus diketahui Alice siapa identitas sebenarnya.

Setelah itu, Mickey meminta Alice menjadi pacarnya dan diterimanya permintaan Mickey itu. Waktu berlalu cepat, ke lima sahabat itu pergi ke Fuji-Q Land, Jepang. Diliputi rasa gembira Mickey karena Alice yang didambakannya sekarang sudah menjadi pacarnya, dan rasa bahagia di hati Juno karena bisa bersahabat dengan Alice.

Sabtu, 25 Februari 2012

Desain Baju Muslimah - Part 2

Hai teman-teman. . . ow iya aku lupa nih mau ngasih tau sama kalian semua. . . Aku bikin gambar desain baju muslimah lagi nih, hehehe. . . Sebenere udah cukup lama bikinnya tapi baru sempet ngeposting di blog sekarang nih :D
Yah padahal udah aku uplod juga siy di fb. . . hehehe :D
Tapi biar kalian semua juga bisa liat aku posting di blogku ini juga :)

Okey, Chek it out :D

Sahabat - Best Friend

Best Friend atau yang biasa kita sebut sebagai sahabat adalah seseorang yang mengerti tentang diri kita, baik kelebihan maupun kekurangan kita, ada disaat kita membutuhkan, serta bersedia menemani kita di saat kita senang maupun sedih. Sahabat adalah seseorang yang menghargai kebaikan-kebaikan kita, ndak keberatan dengan kekurangan kita, dan melihat kelebihan-kelebihan dalam diri kita. Dengan seorang Sahabat, kita dapat berbagi tawa.... berbagi rahasia.... bertukar pandangan.... berbagi kesuksesan maupun kekecewaan.... dan macam-macam persoalan.... besar maupun kecil. Seorang Sahabat adalah.... Seseorang yang dapat memahami perasaan kita tanpa kita ucapkan, seseorang yang dekat dengan kita dan selalu memaafkan kesalahan-kesalahan kita, seseorang yang selalu membesarkan hati, dan tak pernah membuat kita merasa kecil. Sahabat adalah Seseorang yang membuat kita merasa bahwa dunia ini indah.



SAHABAT bukan hanya sekedar teman, karena teman dapat kita jumpai dimana saja untuk sekedar berkenalan, saling menginformasikan identitas dan aktifitas masing-masing, cukup! 

SAHABAT adalah seseorang yang sangat “dekat” dengan kita, saling mengerti sifat, persoalan, dan perkembangan masing-masing, bahkan yang sangat bersifat pribadi, sehingga dia merupakan teman berbagi cerita, suka dan duka, tempat berbagi kebahagiaan sampai mencurahkan tangis. 

SAHABAT merupakan sebuah keterikatan emosional. Kegembiraan kita adalah keriangan mereka, kesedihan kita adalah duka mereka juga. Ikhlas menolong disaat kita susah, dan rela dilupakaan disaat kita senang. Mau mengucapkan kritik dan memberi teguran jika kita cenderung atau telah melakukan khilaf dan salah. 

Namun SAHABAT juga adalah manusia yang sama seperti kita, punya perasaan, sifat dan sikap yang perlu kita hargai sebagai sebuah perbedaan. 
Jadi, pandai2lah mencari SAHABAT yang bisa sejalan, memberi ilham dan motivasi disamping mampu menjadi bank rahasia dari fenomena hidup kita, memahami kita, sama seperti kita harus memahami mereka. (dikutip dari 
http://nopexxx.multiply.com/journal/item/72 )

Hai friend, kalian juga tentunya punya sahabat kan?? Seperti yang didiskripsikan diatas, kita pun menyadari bahwa sahabat adalah seseorang yang berarti dalam hidup kita. Sahabat sejati juga ndak akan pernah ninggalin kita. Dia ada disaat kita benar-benar membutuhkannya. Dan. . . ndak semua orang bisa mendapatkan sahabat sejati. "True friends are very difficult to find, hard to leave, and impossible to forget.". . . Ya, sahabat itu sulit untuk ditemukan, sulit untuk meninggalkannya dan tidak mungkin untuk dilupakan. Persahabatan itu indah :)

Aku juga punya seorang sahabat yang bener-bener ngerti aku. Namanya Arina Fadhila. Aku bersahabat dengan dia udah cukup lama, sekitar 5 tahun kalo dihitung sampe sekarang. Hehehe. . . Dia orangnya kalo punya kemauan agak keras siy, tapi gimanapun juga dia anak yang baik :). Rumahku sama dia juga deket. Kami sering ngobrol, yah walaupun sekarang aku juga jarang ngobrol dengannya karena sibuk di SMANSA. Tapi. . . aku juga nyempetin buat ngobrol dengannya waktu lagi senggang :)

 Di SMA aku juga punya sahabat cowok yang selalu ada disaat aku mau cerita. Dia sahabat yang baik :) Dia sering bantu aku. Sering banget malahan. . . Sampe aku kadang ngerasa ndak enak ndiri kalo jadinya ngerepotin dia. . . Dia juga selalu ada buat ndengerin keluh kesahku :)

 Makasih banyak sahabat-sahabatku :)

Sabtu, 21 Januari 2012

Desain Baju Muslimah



Berhubung banyak permintaan nih dari sobat-sobat sekalian, jadi kali ini aku memposting gambar desainku yang wanita muslimah nih. . . Hehehe :D
Kayak pengangguran aja ya bikin-bikin desain kayak gini~ hahay :D
Yah~ maklumlah aku suka nggambar sih jadi ya sempet ndak sempet nggambar. . . Hohohoho *wew jadi kayak santa ketawa aja :D
Inilah beberapa gambar desainku :)
Gimana nih menurut kalian?? hehehe
Semoga bisa jadi inspirasi baru bagi yang suka ndesain-ndesain pakaian :)