Puspitasari atau yang biasa dipanggil Pita merupakan seorang remaja yang berasal dari keluarga kurang mampu di Yogyakarta. Ayahnya hanyalah seorang guru SD dan ibunya membuka usaha jahit dan katering kecil-kecilan. Begitu lulus SMP ia mendapat beasiswa untuk bersekolah di SMA Indonesia Raya di Bandung. Di sana ia tinggal di asrama dengan gratis. Untuk menambah uang saku ia membuat sebuah band bernama “Jalapeno”. Di sana ia berperan sebagai pemain gitar bas merangkap vokalis. Selain itu, ia juga kerja sambilan di tempat penyewaan buku milik Mbak Kristin, kenalannya.
Querido atau dipanggil Query merupakan anak orang kaya yang senang bermain biola. Namun, ia kurang mendapat kasih sayang dari orangtuanya. Orangtuanya cenderung memanjakannya dengan barang mewah tanpa memberikan kasih sayang. Itulah yang membuat dia muak dan ingin mencoba hidup mandiri dengan kabur dari rumah.
Query tertarik pada Pita saat melihatnya pentas di sebuah pesta pernikahan, begitu juga dengan Pita. Kemudian, mereka kembali bertemu di tempat penyewaan buku milik Mbak Kristin. Saat itu Query yang kabur dari rumah dan ingin melamar pekerjaan di tempat penyewaan buku milik Mbak Kristin. Pita tidak mengetahui bahwa nama panggilan Query di sekolah adalah Rido, anak orang kaya yang sering diceritakan teman-temannya.
Saat ayah Pita meninggal dunia, Pita kemungkinan besar putus sekolah dan kembali ke Yogyakarta untuk mengurus ibu dan adiknya. Query dan teman-temannya pun membujuk Pita agar tetap tinggal di Bandung. Namun Pita tetap berangkat ke Yogyakarta dengan ditemani Query. Awalnya Pita menolak namun karena Query mendesak akhirnya Pita pun menyerah dan pergi ke sana ditemani Query.
Sesampai di rumah orangtua Pita di Yogyakarta, semua anggota keluarganya mengira bahwa Query adalah pacar Pita. Ibu Pita juga sangat mendukung hubungan Pita dengan Query. Namun hubungan Pita dengan Query sendiri justru semakin memburuk karena begitu banyak kesalahpahaman diantara mereka.
Pita mengira Query sombong dengan memberi berbagai macam barang ke keluarga Pita. Sementara itu Query juga mengira Arin, pacar adik Pita adalah pacar Pita.
Akhirnya setelah menyelesaikan semua kesalahpahaman, mereka dapat bersatu kembali. Pita memutuskan untuk tinggal di Bandung dan melanjutkan sekolahnya di sana atas desakan Query, teman-teman dan ibunya. Sementara itu, ibu Pita mendapat pekerjaan untuk membuat sebuah kursus membatik yang dimodali oleh orangtua Query. Orangtua Query juga telah sadar dan selalu meluangkan waktunya untuk dapat memberi kasih sayang kepada Query.
Querido atau dipanggil Query merupakan anak orang kaya yang senang bermain biola. Namun, ia kurang mendapat kasih sayang dari orangtuanya. Orangtuanya cenderung memanjakannya dengan barang mewah tanpa memberikan kasih sayang. Itulah yang membuat dia muak dan ingin mencoba hidup mandiri dengan kabur dari rumah.
Query tertarik pada Pita saat melihatnya pentas di sebuah pesta pernikahan, begitu juga dengan Pita. Kemudian, mereka kembali bertemu di tempat penyewaan buku milik Mbak Kristin. Saat itu Query yang kabur dari rumah dan ingin melamar pekerjaan di tempat penyewaan buku milik Mbak Kristin. Pita tidak mengetahui bahwa nama panggilan Query di sekolah adalah Rido, anak orang kaya yang sering diceritakan teman-temannya.
Saat ayah Pita meninggal dunia, Pita kemungkinan besar putus sekolah dan kembali ke Yogyakarta untuk mengurus ibu dan adiknya. Query dan teman-temannya pun membujuk Pita agar tetap tinggal di Bandung. Namun Pita tetap berangkat ke Yogyakarta dengan ditemani Query. Awalnya Pita menolak namun karena Query mendesak akhirnya Pita pun menyerah dan pergi ke sana ditemani Query.
Sesampai di rumah orangtua Pita di Yogyakarta, semua anggota keluarganya mengira bahwa Query adalah pacar Pita. Ibu Pita juga sangat mendukung hubungan Pita dengan Query. Namun hubungan Pita dengan Query sendiri justru semakin memburuk karena begitu banyak kesalahpahaman diantara mereka.
Pita mengira Query sombong dengan memberi berbagai macam barang ke keluarga Pita. Sementara itu Query juga mengira Arin, pacar adik Pita adalah pacar Pita.
Akhirnya setelah menyelesaikan semua kesalahpahaman, mereka dapat bersatu kembali. Pita memutuskan untuk tinggal di Bandung dan melanjutkan sekolahnya di sana atas desakan Query, teman-teman dan ibunya. Sementara itu, ibu Pita mendapat pekerjaan untuk membuat sebuah kursus membatik yang dimodali oleh orangtua Query. Orangtua Query juga telah sadar dan selalu meluangkan waktunya untuk dapat memberi kasih sayang kepada Query.
bagus, makasih udah bantu aku ngerjain tugas tentang sinopsis novel ini mbak :)
BalasHapus